Wednesday, February 5, 2014

Anatomi Sifat Manusia


 Visual, Auditori atau Kinestetik



Menilai  karektor belajar 

Setiap orang memiliki cara  belajarnya sendiri. Ada yang lebih senang belajar sendiri, belajar berkelompok, belajar dengan melihat, mendengar atau mengerjakan sesuatu agar sesuatu yang ia pelajari dapat diingat dan dipahaminya dengan baik. Untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita, tentu ada baiknya kita terlebih dulu mengerti dan mengetahui bagaimana sebenarnya tipe belajar kita sendiri.
Menurut DePetter dan Hearchi, 2003, tipe belajar merupakan gaya belajar yang dimiliki oleh setiap individu yang merupakan cara termudah dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi. Sutanto, 2006, membagi tipe belajar seseorang menjadi tiga hal:
  1. Manusia visual, dimana ia akan secara optimal menyerap informasi yang dibacanya/dilihatnya.
  2. Manusia auditori, dimana informasi yang masuk melalui apa yang didengarnya akan diserap secara optimal.
  3. Manusia kinestetik, dimana ia akan sangat senang dan cepat mengerti bila informasi yang harus diserapnya terlebih dahulu “dicontohkan” atau ia membayangkan orang lain melakukan hal yang akan dipelajarinya.
Sejalan dengan hal tersebut, DePetter dan Hearchi, 2003, mendeskripsikan ciri-ciri tipe belajar seseorang menjadi sebagai berikut:
  1. Jenis  Visual
Orang visual akan lebih memahami melalui apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang, potret mental dan gambar menonjol . Adapun beberapa ciri orang denganjenis belajar visual, iaitu :
  • Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan
  • Berbicara dengan cepat
  • Perancang jangka panjang yang baik
  • Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
  • Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
  • Mengingat dengan asosiasi visual
  • Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya.
  • Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat
  • Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat
  • Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
  • Lebih menyukai seni gambar daripada musik
  • Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya atau tidak
  • Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepat
  • Biasanya tidak terganggu dengan keributan
2. Jenis  Auditori
Orang dengan jenis ini akan lebih memahami sesuatu melalui apa yang mereka dengar. Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata. Musik, irama, dialog internal dan suara menonjol pada jenis auditori. Seseorang yang sangat auditori memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Suka berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
  • Perhatiannya mudah terpecah dan mudah terganggu oleh keributan
  • Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
  • Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
  • Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna suara
  • Merasa kesulitan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara lisan
  • Berbicara dalam irama yang terpola
  • Lebih suka musik daripada seni gambar
  • Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
  • Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
  • Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
  • Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
  • Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
  • Biasanya pembicara yang fasih
3. Jenis Kinestetik
Orang dengan jenis kinestetik belajar malalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri-ciri orang dengan jenis belajar kinestetik iaitu :
  • Berbicara dengan perlahan
  • Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara
  • Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang
  • Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
  • Belajar melalui memanipulasi dan praktik
  • Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
  • Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
  • Banyak menggunakan isyarat tubuh
  • Tidak dapat diam untuk waktu yang lama
  • Tidak dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu.
  • Menyukai permainan yang menyibukkan
  • Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan
  • Ingin melakukan segala sesuatu
  • Kemungkinan tulisannya jelek
Selain ketiga jenis belajar tersebut, DePetter juga menambahkan bahwa ada jenis campuran dari tiga jenis belajar diatas, misalnya Auditori-visual atau Visual-kinestetik atau bisa ketiga-tiganya tapi biasanya satu jenis belajar lebih mendominasi.
Fikir-fikirkan mana satu jenis anda. Kenali diri sendiri dan mengenal orang lain melalui autonomi sifat..

No comments:

Post a Comment